ROSITA - Hamil Diluar Nikah

ROSITA - Hamil Diluar Nikah
Telaah lagu Makara 
written by Elvin Hendratha

Lagu ini berkisah tentang Married by accident. Makara sangat kwatir karena semakin banyak gadis remaja menjadi tak perawan yang akhirnya hamil di luar nikah. Permainan terlarang berdalih cinta, memaksa banyak gadis harus meninggalkan dunia ceria remaja. 

Ditengah keindahan dunia remaja, gadis ayu bermata indah bernama Rosita memilih hidup menderita. Hamil di luar nikah. Padahal masih banyak yang bisa dilakukan demi masa depannya, karena Rosita adalah anak cerdas dan pandai. Tetapi hidupnya menjadi terpuruk dalam ketidaksiapan, menderita, dan akhirnya menyesal.... MBA tetap aktual menjadi isyu. 

Kisah cinta adalah thema yang sumbernya tidak pernah kering, terlebih ketragisannya. Ketragisan kehidupan gadis berparas cantik dan pintar bernama Rosita ditangkap dan diabadikan, akhirnya menjadi thema lagu kedua album perdana Makara yang dirilis pada Desember 1986. 

Siapakah Rosita itu sebenarnya. Nama asli Rosita adalah Yulis. Seorang gadis yang terpaksa meninggalkan masa remaja, karena menikah dengan pacar morfinis yang menghamilinya. Kehamilan Yulis membuat kakaknya kalap. Sebagai pengganti orang tua, kakaknya merasa gagal karena adik tunggal kesayangan hidupnya telah hancur. Bahkan dihati sang kakak muncul perasaan jahat ingin membunuh mereka, karena telah mencoreng raut sosial dan agama. Kendati tak terlaksana niat jahat tersebut, tetapi cerita berujung pada sad ending. Tak lama berselang saat kelahiran sang bayi, kekasih Yulis ditemukan meregang tak bernyawa karena over dosis. 

Rosita adalah buah hasil pengamatan empiris yang sangat panjang dari seorang Januar Irawan, dimulai ketika masih menjadi anak kost di Rawasari pada tahun 1978-an. Begitu kuat peristiwa Yulis mengguncang relung hatinya, dan sebegitu banyak peristiwa serupa terjadi, bagai deret ukur : Pingkan, Neneng, Marni, Nurjanah, Grace..... dst. Sehingga membuat Januar Irawan tidak kesulitan melukiskannya kedalam lirik. Lagu Rosita ditulis setelah 7 (tujuh) tahun peristiwa Yulis berselang, yaitu pada tahun 1985. Buah hasil pengamatan Basis Makara karena banyak gadis hamil diluar nikah. 

Rosita sederhana tapi sangat enak didengarkan, dibuka dengan ringikan suara keyboard Adi Adrian. Lalu disambung guitar Agus Anhar yang terus mencecar bit dengan irama ceria. Masuk suara kadri yang terus ditimpali rengekan rytem guitar, lalu bass, drum mengajak kita turun berdansa dengan Rosita. Lalu pada refrain ada suara Hari Moekti mengajak menapak pertanyaan lirik pada bagian klimak dan anti klimak. Aroma rock semakin terasa ketika interlude, Agus Anhar mengerang-erang kesakitan... 

Bila kita cermati ada beberapa hal yang menarik dari lagu ini. 

Pertama, adalah tentang thema aktual lirik lagu Rosita. Thema ini sangat menarik, karena jarang ada lagu yang memperkarakan tentang aib kehamilan diluar nikah yang makin marak dan menjadi lazim. Kegagalan Rosita menata masa depan, menjadi sebuah pelajaran dan amanat yang ingin disampaikan si penulis. Namun demikian percintaan, pergeseran nilai dan ketragisan Rosita tidak dikemas Makara dalam bungkus aroma cengeng yang mengharu biru. 

Kedua, tentang kekhasan vokal Kadri yang sangat saya sukai. Kadri sangat centil dan manja bernyanyi dengan bercorak falset. Tanpa mengesampingkan vokal Hari Moekti pada reffrain, Kadri serasa menggoda pendengaran menyentil kemolekan Rosita. Guitar Agus Anhar dan Keyboard Adi Adrian, terkesan menabuh kegenitan Rosita. Kadri bernyanyi diluar mainstraime, kesan pertama mendengarkan terasa asik dan gampang dinikmati. Ketika pertama mendengarnya dulu, saya justru membayangkan kalau lagu ini justru tambah bagus bila dinyanyikan Kadri seluruhnya, tanpa berganti dengan keperkasaan suara Hari Moekti. Tapi kabarnya pernah dicoba juga saat recording, sayang power Kadri tak setinggi si Kutu Loncat. Kelebihan Kadri bernyanyi bukan tanpa cacat. Dua kali Kadri terpeleset terpelanting, melafalkan lirik Rosita karena kelewat menikmati kecentilan vokalnya. 

Coba perhatikan secara detail lirik lagu berikut ini : 

Dalam lamunan kuterbayang Seraut wajah ayu menawan Sepasang mata indah bak bintang Memandang jauh ke masa depan
Lihat dan perhatikan baris kedua lirik lagu Rosita, Kadri jelas bukan mengeja kata MENAWAN. Walau tak sebegitu jelas, Kadri mengartikulasikan kata RUPAWAN. Siapa rupawan, yang dimaksud Kadri ? Bukankah lirik ini bercerita tentang seorang gadis bernama Rosita ? Rosita itu bergender perempuan, Rosita seharusnya MENAWAN, bukan RUPAWAN ! Kalau diasumsikan, bahwa Kadri tergopoh mengejar rima pastilah sangat tidak masuk akal. Bukankah kata pengganti yang dipilih Kadri justru ber-rima sama ?
Lalu pada baris keempat Kadri jelas melafalkan kata MENANTANG. Menantang jauh ke masa depan. Pada kontek bait, jelas menjadi sebuah diksi yang sangat tidak mungkin. Rosita yang tengah dibayangkan penulis dengan keindahan raut ayu serta mata indahnya, tiba-tiba MENANTANG Masadepan-nya ? Tentu saja yang paling pas bagi Rosita yaitu tengah : MEMANDANG jauh ke masa depan. Mungkin saja saya yang salah tulis lirik, seharusnya MENATAP, tapi itupun artikulasi konsonan akhir tetap terdengar berbeda. Kadri memang terlalu asik bernyanyi, begitu menikmati sehingga melupakan lirik. Padahal lirik sangat penting bagi penikmat untuk dapat menangkap amanat Si Pencipta....
Pada tahun 2010 ketika saya tunjukkan kepada Yanuar Irawan tentang keplesetnya Kadri tersebut, kontan saja ybs meminta waktu untuk mendengar kembali lagu tersebut. "Kamu bener vin, saya baru dengar ulang kasetnya. Kadri kepleset tuh, saya baru sadar setelah 26 tahun kemudian .....ha ha ha ha" ujar Si Basis Tambun Sang Pencipta Lagu kepada saya. Sedangkan Kadri sendiri, justru tak berkomentar tentang hal tersebut, Kadri lebih tertarik membahas kisah dibalik makna lirik Rosita. "Hahahaha ini januar bahkan tak menceritakan background lagu ini kepada anak2....saya yakin anak Makara yg lain juga tak tahu story behind kos kosan rawasari...kecuali mungkin Andi Julias yg mempunyai hubungan sangat khusus dengan Januar hehehhehe.." guyonnya
Tetapi apapun Makara tetap benar, begitu banyak gadis cerdas yang hamil diluar nikah ....
Yanuar Irawan, Bassist Makara, Pencipta Lagu
(Tulisan ini saya persembahkan buat Alm.Yanuar Irawan)

==========================================
ROSITA
Lagu : Januar Irawan 
Syair : Januar Irawan 
Musik : Makara
Dalam lamunan kuterbayang Seraut wajah ayu menawan Sepasang mata indah bak bintang Memandang jauh ke masa depan
Berbunga hati mendengar tawamu Merdu bagaikan lagu surgawi Tersenyum alam melihat tingkahmu Lincah dan manja bagai kelinci
Rosita betapa ceria derai tawa masa remaja Rosita betapa indahnya harapan didada Mengapa engkau campakkan Tinggalkan indahnya keremajaan
Kau pilih penderitaan dan beban dalam kancah kehidupan Sungguh ku tak mengerti, mengapa katakanlah ohh rosita

Birahi berselubungkan cinta, kenikmatan sementara Penyesalanpun tiada gunanya, terlanjur sudah semua

Interlude

Rosita betapa ceria derai tawa masa remaja Rosita betapa indahnya harapan didada Mengapa engkau campakkan Tinggalkan indahnya keremajaan 
Kau pilih penderitaan dan beban dalam kancah kehidupan 
Sungguh ku tak mengerti, mengapa katakanlah ohh rosita

Birahi berselubungkan cinta, kenikmatan sementara Penyesalanpun tiada gunanya, terlanjur sudah semua


Rosita betapa ceria derai tawa masa remaja Rosita betapa indahnya harapan didada Rosita ho ho ho ohhhh Rosita ...rosita .....rosita
Makara, formasi Laron-laron ki-ka : Kadri, Agus Anhar, Harry Mukti, Andy Julias, Yanuar Irawan, Adi Adrian